IKHTIAR
1. Pengertian
Ikhtiar
Ikthiar berasal dari kata bahasa arab yang berarti memilih, bisa juga berarti
barusaha. Selanjutnya ikhtiar diartikan berusaha karena pada hakikatnya orang
yang berusaha berarti memilih. Memilih bekerja daripada tidak bekerja, memilih
sekolah daripada tidak sekolah.
Secara istilah ikhtiar berarti melakukan suatu kegiatan dengan maksud untuk
memperoleh suatu hasil yang dikehendaki.
2. Perintah
Berikhtiar
Islam mengajarkan kepada orang-orang yang beriman bahwa manusia wajib
berusaha semaksimal mungkin, sedangkan hasilnya ada pada kekuasaan Allah
semata. Amat banyak ayat Al-qur’an maupun hadist yang menyuruh kita untuk
berikhtiar, baik yang bersifat perintah secara tegas maupun motivasi.
Dalil-dalil yang mewajibkan kita berikhtiar, antara lain sebagai berikut;
Artinya :
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Artinya :
Dan bawhwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya. (QS. An-Najm : 39)
3. Bentuk-Bentuk
Ikhtiar
a. Wildan malu kepada teman-teman karena belum hafal bacaan shalat. Karena
malu ia berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya ia bisa.
b. Keluarga Marhaban baru beberapa bulan masuk islam. Pada suatu saat ia
menghadiri pengajian di masjid. Saat itu, mubalighnya menerangkan sebuah hadist
yang menyatakan bahwa mencari kayu bakar, kemudian dijual sehingga kebutuhan
hidup terpenuhi, lebih baik daripada meminta-minta. Mulai saat itu, Marhaban
giat bekerja salam rangka memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
4. Dampak
Positif Tawakal
a. Terhormat dalam pandangan Allah sesame manusia karena sikap perwira yang
dimiliki.
b. Berlaku hemat dalam membelanjakan harta karena hasil yang dicapai dari kerja
keras.
c. Merasa kepuasan batin karena kebutuhan hidupnya tercukupi, atas hasilnya
d. Kebahagiaan dunia dan akhirat akan tercapai.
5. Membiasakan
Diri Berlaku Tawakal
Semua manusia mempunyai kebutuhan. Tetapi kita harus percaya bahwa Allah
maha Pemurah lagi maha Penyayang kepada makhluknya. Oleh karena itu, manusia
harus berusaha secara maksimal sesuai kemampuan masing-masing. Untuk dapat
terpenuhi kebutuhan tersebut, manusia harus;
a. Giat dan bersemangat dlam melakukan suatu usaha.
b. Tekun dalam melaksanakan suatu tugas yang diamanahkan terhadap dirinya.
c. Pandai-pandai memanfaatkan waktu senggangnya untuk hal-hal yang positif.
d. Tidak mudah putus asa apabila menghadapi suatu kesulitan.
e. Berusaha mendapatkan cara baru dalam memajukan usahanya.
f. Memiliki semboyan bahwa kerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup lebih
mulia daripada meminta bantuan atau menunggu belas kasih orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar