Suku Kata
Suku Kata dalam bahasa Jepang hampir
selalu berada dalam bentuk huruf hidup / vokal seperti : sakura yang terdiri
dari suku kata sa-ku-ra. Demikia
juga dangan kata-kata asing yang diserap kedalam bahasa Jepang seperti : bread (roti) menjadi buredo yang dibaca bu-re- do dan milk (susu) menjadi mi-ru-ku dengan silaba mi-ru-ku.
Berikut daftar suku kata yang digunakan dalam bahasa jepang yang diucapkan sama dengan bunyi dalam bahasa Indonesia :
Huruf
vokal a, i, u , e ,dan ,o diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia. Tetapi kadang huruf u dan I diucapkan lemah
seperti dalam desu yang dibaca des, suki (suka) dibaca ski.
Huruf konsonan dalam Bahasa Jepang di ucapkan teguh seperti
dalam Bahasa Indonesia seperti : gohan (nasi) yang diucapkan go-han, hana (bunga) yang diucapkan ha-na,
shumi (hobi) diucapkan shu-mi, dst.
Dalam
bahas Jepang tidak ada huruf L dan V sehingga kata-kata serapan yang mengandung kedua huruf tersebut
akan berubah menjadi berbunyi R dan B, seperti : hotel menjadi hoteru dan vetnam menjadi betonamu.
Konsonan rangkap dibaca sama
seperti dalam bahas Indonesia,
misalnya : rippa (baik), isso (lagi), kitte (prangko) dst. Vokal rangkap dibaca 2 kali lebih panjang dari
vokal biasa seperti : okasaan (ibu),
chiisai (kecil), otooto (adik laki-laki) dll. Beberapa
penulis dan penerbit ada yang menuliskan vokal rangkap dengan garis atau topi
di atasnya, namun di blog saya
ini menggunakan vokal rangkap.
ChÎsai = Chiisai artinya kecil
Otôsan = Otoosan artinya ayah
Pâti = Paati artinya pesta
Shûjitsu = Shuujitsu artinya hari kerja
Onêsan = Oneesan artinya kakak perempuan
0 komentar:
Posting Komentar